Selasa, 16 September 2014

SELAMAT DARI TERKAMAN PETUGAS



Karena ulah beberapa oknum, sampai saat ini citra korps berbaju coklat masih dinilai negatif oleh masyarakat. Terutama yang bertugas di jalan. Seperti diberitakan Kompas.com (Rabu 27/08/ 2014): “Warga dunia maya berkomentar positif dan negatif terkait video polisi yang mendorong mobil mogok di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.” Saya mempunyai pengalaman yang memperkuat hal itu.
Minggu, 17/08/2014, sekitar pukul 14.00 saya pulang dari kursus di SSW. Seperti biasa pertigaan Rungkut (Jl. Rungkut Kidul, Jl. Raya Rungkut dan Jl. Rungkut Lor) agak ramai.  Kendaraan yang akan belok kanan harus bergantian antara yang dari arah utara dan dari  barat. Yang belok  kiri, baik dari barat maupun dari selatan juga harus bersabar karena lajurnya memang sempit.
Ketika  saya mendapat giliran untuk belok kanan, dari arah selatan ada sebuah mobil berhenti. Rupanya akan lurus ke arah utara. Padahal ada rambu larangan untuk lurus. Saya sempatkan  melihat nomor seri mobil itu. Ternyata plat nomornya berseri B, dari luar kota. Kebetulan di sisi utara pertigaan ada dua orang Polri. Kasihan, pikir saya. Langsung saya beri isyarat agar belok kiri ke arah barat. Sang pengemudi mengetahui, langsung  belok kiri ke arah barat. Akhirnya selamat,  mobil itu melanjutkan perjalanan.
Sangat disayangkan, petugas yang ada di tempat itu hanya diam saja. Tidak bertindak apapun,  melihat mobil dari arah selatan yang berhenti karena menunggu kesempatan untuk lurus kearah utara. Padahal mobil yang berhenti itu akan memicu terjadinya kemacetan. Sudah dapat diduga, bila mobil tadi sudah berjalan ke arah utara tentu akan menjadi “mangsa”. Perilaku oknum yang demikian membuat penilaian terhadap petugas kurang baik di mata masyarakat.
Alangkah bijaksananya, bila petugas menghampiri mobil yang berhenti tadi. Mengingatkan bahwa ada larangan untuk lurus ke utara dan kemudian mempersilakan untuk belok kiri ke arah barat. Kemacetan tidak terjadi dan masyarakat tentu akan memberi apresiasi terhadap kinerja petugas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar