Selasa, 16 September 2014

CALIFORNIAKU MULAI BERBUAH LAGI

Papaya California memang berbeda dengan papaya Thailand yang sudah terkenal itu. Pepaya ini mempunyai ukuran agak kecil, tekstur dagingnya lebih  lembut. Rasanya juga enak, walaupun enaknya berbeda dengan papaya Thailand
     Beberapa bulan yang lalu saya menyemai biji dari buah yang saya beli di Superindo. Ternyata berkecambah. Perkembangan kecambah ini sangat pesat sampai tumbuh menjadi tanaman papaya kecil (sekitar 15 cm tingginya). Sehat, subur dan menyenangkan. Ingin rasanya memelihara semua, tapi dimana menanamya. Akhirnya saya berikan kepada teman-teman yang mau. Saya hanya menyisakan satu. Pohon kecil ini saya tanam di pot besar bekas tempat tanaman jambu Jamaica yang mati.
     Di dalam pot, dia tetap tumbuh. Saat tingginya satu meter mulai keluar bunga (sekitar sepuluh). Sayang bunga itu berguguran setelah mekar. Hanya tersisa sebuah yang tumbuh menjadi buah. Anehnya perkembangan buah ini sudah berhenti ketika buah seukuran buah jambe. Pohon terus tumbuh menjulang tinggi. Ketika buah tadi berusia sekitar tiga bulan ukurannya tetap sebesar buah jambe. Buah mulai agak menguning. Kelihatannya sudah hampir masak. Saya tunggu.  Sebentar lagi masak pohon, pikir saya.  E, ternyata tepat pada Hari Raya Idul Fitri buah itu lenyap dari pandangan mata. Hilang.
     Setelah itu, selama dua bulan tidak satupun bunga yang muncul. Pohon terus tumbuh tinggi. Sempat saya berfikir akan memotong pohon itu, untuk sayur saja daunnya. Sempat pula berfikir memotongnya nanti bila musin hujan sudah tiba. Dengan harapan pohon akan tumbuh lagi, malah bercabang.
     Alhamdulillah, masuk pada bulan ketiga, mulai keluar bunga. Berurutan bunga tadi mekar dan menjadi buah kecil. Saat ini ada dua buah sebesar salak dan rupanya masih terus membesar. Di atasnya masih ada beberapa bunga yang belum mekar. Semoga nantinya akan menjadi buah yang dapat dinikmati. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar