Jumat, 14 Maret 2014

ASEM JAWA


Pohon asem (tamarindus indica), sangat banyak manfaatnya dan tidak merusak lingkungan. Daunnya yang masih muda, sinom sangat segar diminum dan dapat digunakan untuk jamu. Daunnya yang tua dapat digunakan sebagai kompos. Saya masih ingat pelajaran SD dulu, daun dari tanaman polong-polongan banyak mengandung nitrogen. Pohonnya sangat bagus untuk tanaman peneduh. Banyak ditanam di pinggir jalan. Tidak merusak jalan dan jarang  ada yang tumbang atau patah. Ranting-rantingnya yang kering sangat bagus untuk kayu bakar. Bahkan rantingnya yang bercabang juga sangat bagus untuk ketepel. Buahnya yang belum masak digunakan sebagai bumbu sayur asem. Masakan jawa yang sangan segar, terlebih dimakan siang hari yang panas. Sedap. Buahnya yang masak, dapat disimpan bertahun-tahuh. Dikenal dengan “asem kawak”. Manfaatnya cukup banyak, sebagai campuran jamu, sebagai bahan pembuat gula-gula – gula asem-, pembersih kuningan dll.
Pohon asem, salah satu tanaman yang baik untuk dijadikan bonsai. Karena tekstur batangnya, daunnya yang kecil, batangnya mudah dibentuk dan umurnya sangat tua. Bahan asem dapat dibentuk menjadi berbagai gaya.
Blog ini menggunakan nama “asem jawa” karena  pohon asem mempunyai banyak manfaat bagi manusia maupun lingkungan dan mempunyai keindahan sebagai “bahan bonsai”. Blog ini saya maksudkan untuk sarana belajar menulis. Belajar menuangkan ide. Belajar untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Semoga blog ini bermanfaat bagi saya pribadi dan para pembaca. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar